Tuesday, March 29, 2011

Perkembangan E-Governmet di Malta

Sungguh prestasi yang mengagumkan bagi Pemerintah Malta dalam pelaksanaan e-Gov.
Dengan keberhasilan ini pantas kiranya negara kita mulai menengok kembali pelaksanaan e-gov-nya, yang masih banyak terdapat kekurangan di sana-sini., tidak ada salahnya kita belajar dari Pemerintah Malta yang begitu sipanya dengan Enam Strategi yang telah diterapkannya dengan serius hingga berhasil dengan baik.
 
Komisi Eropa menobatkan negara Malta sebagai juara untuk e-Government. Menurut situs publictechnology.net (16/1), Malta dinobatkan sebagai pemenang untuk e-government dengan mengalahkan negara anggota uni eropa lainnya serta Kroasia, Turki, Islandia dan Swiss.
 
Mengutip publictechnology.net (16/1), posisi negara Malta itu sendiri dirangkum dalam ringkasan laporan tentang Sembilan benchmarking untuk e-Government. Laporan tersebut mengukur posisi e-government dari enam indikator yang berkaitan dengan kematangan penyediaan layanan dan ketersediaan sistem lelang secara elektronik (e-procurement). Malta mendapat skor 100% untuk lima indikator dan 76% untuk indikator ke enam, yaitu e-procurement, dalam laporan itu. 
 
Dalam wawancara dengan publictechnologynet (16/1), Menteri untuk transportasi, komunikasi dan Informasi negara Malta, Hon Dr. Austin menekankan pentingnya internet untuk mentransformasikan dan meningkatkan penyediaan layanan publik. Dalam wawancaranya tersebut, dia mengungkapkan bahwa perkembangan administrasi dan teknologi telah dikonvergensikan dalam sistem e-government di Malta, yang membuatnya unggul di atas kurva. 
 
Memang layanan publik secara elektronik dapat memberikan beberapa keuntungan. Pertama, layanan elektronik publik tersebut meningkatkan efisiensi penyediaan layanan publik. Selain itu, sistem layanan elektronik itu dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah dalam memberikan layanan publik. 

No comments:

Post a Comment